Selain Paytren, Delima dll, kini ada dompetku dari Indosat untuk pengiriman dan pembayaran uang.
Layanan uang digital merupakan salah satu pasar potensial yang harus digali #SK212
Lihat prospeknya di bawah ini
Layanan uang digital Indosat Ooredoo, Dompetku, makin seksi dalam menggarap bisnis remitansi dengan terus memperbanyak mitra.
Kali ini anak usaha Ooredoo itu bekerja sama dengan Bank of China Limited Jakarta Branch agar pelanggan dapat melakukan pengiriman uang dari luar negeri ke negara asalnya dengan mudah.
“Pasar dari Tiongkok, khususnya Hong Kong, yang terbesar kedua untuk remitansi ke Indonesia. Ini yang akan kita bidik,” ungkap Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo, Randy Pangalila, kemarin.
Diungkapkannya, sampai saat ini remitansi rata-rata yang dikirimkan mencapai US$300 atau Rp3 juta-an, dimana Malaysia menjadi negara pertama yang terbesar melakukan remitansi ke Indonesia. Urutan kedua adalah Hong Kong, Taiwan dan kota-kota negara lainnya.
“Dengan kemitraan terbaru ini pelanggan Dompetku yang memiliki co-branding card akan mendapatkan benefit khusus dari Dompetku dan Bank of China Limited Jakarta Branch, yang tak diberikan kepada pelanggan lainnya,” katanya.
Benefit yang dimaksud berupa cashback untuk transaksi pembayaran/pembelian di Dompetku, diskon untuk transaksi di toko/merchant yang bekerja sama dan diskon untuk pembelian di merchant online. Sedangkan, untuk benefit di rekening Bank of China Limited Jakarta Branch, yaitu setoran awal yang lebih rendah, tanpa denda di bawah saldo minimum, tingkat bunga yang lebih tinggi dari counter rate, bebas transfer, dan bebas tarik tunai.
Co-branding card ini merupakan kartu debit dari Bank of China Limited Jakarta Branch dengan prinsipal Union Pay. Sedangkan dalam hal remitansi, pelanggan akan dapat mengirimkan uang dengan lebih efisien melalui sistem yang terkoneksi antara Bank of China Limited Jakarta Branch dan Dompetku.
Asal tahu saja, Dompetku telah melayani transaksi sebesar Rp5,5 triliun yang terhitung dari bulan Januari hingga September 2016 untuk semua lini layanannya. Hingga akhir tahun dibidik bisa melayani sekitar Rp 6-7 triliun. Angka valuasi transaksi di Dompetku pada tahun ini dibilang cukup agresif. Sebab, bila dibandingkan dengan tahun lalu, maka pertumbuhannya mencapai enam kali lipatnya.
Untuk jumlah pengguna Dompetku, per Oktober 2016 ini mencapai empat juta pengguna. Sampai pergantian tahun nanti menuju 2017 diharapkan ada di angka lima juta pengguna.
Dalam bisnis remitansi yang dijalani operator, Delivery Money Access (Delima) dari Telkom Group adalah jawaranya. Per Oktober 2016, Delima telah melayani transaksi sekitar Rp 1 triliun dimana Hong Kong menjadi penopang utamanya. (sumber)
0 comments:
Post a Comment