LAPAN Terus Tingkatkan Kemapanan Teknologi Roket Nasional

Pada tanggal 22 September 2020, Pusat Teknologi Roket LAPAN mengadakan Webinar Teknologi Roket: Seri Webinar Kerja Sama Pustekroket LAPAN dengan Universitas Pertahanan. Webinar ini di buka oleh Kepala LAPAN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin dan sambutan sekaligus pembicara kunci oleh Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Oktavian. Webinar kali ini dimoderatori oleh Kepala Pusat Teknologi Roket Ibu Lilis Mariani. M.Eng. Salah satu Peneliti Madya dari Pusat KKPA, Dr. Mardianis, SH, MH menjadi pembicara pada webinar ini. Beliau memamaparkan tentang Penyiapan Regulasi untuk Pengembangan dan Operasi Roket Peluncur.

Pertama adalah mengenai kebijakan dan regulasi. Kebijakan merupakan suatu rencana atau tindakan, yang berasal dari pemerintah, partai politik, atau pebisnis, yang dimaksudkan untuk mempengaruhi dan menentukan keputusan dan tindakan. Regulasi adalah ketetapan yang disahkan oleh Undang-undang, yang salah salah satu tujuannya adalah melaksanakan kebijakan tersebut. Secara ilmiah regulasi sangat unik, karena tidak ada yang sama di seluruh dunia, termasuk di bidang penerbangan dan antariksa. Pada bidang penerbangan yang memiliki standard internasional (ICAO-IATA) diimplementasikan dengan cara berbeda oleh negara-negara. Sedangkan untuk bidang antariksa tidak ada standard internasional, hanya ada pengaturan domestik negara tertentu khususnya negara peluncur. Regulasi di Indonesia diartikan sebagai sumber hukum formil berupa peraturan perundang-undangan yang memiliki unsur-unsur: (i) merupakan peraturan tertulis; (ii) memuat norma hukum yang mengikat secara umum; (iii) dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang; dan (iv) disusun melalui prosedur tertentu yang telah ditentukan. Ada tiga hal pokok yang membedakan hubungan antara regulasi dan kebijakan yaitu untuk regulasi selalu terkait dengan pembentukan, implementasi dan penegakan, sedangkan untuk kebijakan terkait dengan pembuatan kebijakan, tujuan dan evaluasi.

Share on Google Plus

About Admin2

Aksi damai yang digelar jutaan umat Islam di Monas, Jakarta ternyata memberi kesan indah merupakan aksi damai Pancasila; Yakni aksi yang religi, diisi ibadah, damai, bermoral tinggi, saling menghargai antara peserta dan aparat keamanan, saling bantu antara peserta aksi dan masyarakat.

0 comments:

Post a Comment

loading...