Setuju dengan Obama, Mantan PM Swedia Sebut Trump Ancaman bagi Demokrasi AS

Mantan Perdana Menteri Swedia, Fredrik Reinfeldt menyebut Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ancaman bagi demokrasi AS. Dia menggarisbawahi risiko bahwa AS akan berubah menjadi kediktatoran besar-besaran jika Trump terpilih kembali.

Dalam debat yang disiarkan televisi oleh televisi SVT dengan anggota Partai Demokrat Kristen Swedia, Johan Ingerö, Reinfeldt menyatakan bahwa Trump menunjukan bahwa dia memiliki banyak sifat diktator.

“Dia menuntut kepatuhan buta, dia tidak menerima pengadilan independen, dia tidak menerima bahwa pegawai negeri melayani rakyat alih-alih setia membabi buta kepadanya, dia memadamkan semua oposisi internal di partainya sendiri, dia tidak menghormati media yang bebas dan independen, dan dia mencampurkan keluarga dan keuangan pribadinya dengan kantor yang dia pegang,” kata Reinfeldt.

Share on Google Plus

About Admin2

Aksi damai yang digelar jutaan umat Islam di Monas, Jakarta ternyata memberi kesan indah merupakan aksi damai Pancasila; Yakni aksi yang religi, diisi ibadah, damai, bermoral tinggi, saling menghargai antara peserta dan aparat keamanan, saling bantu antara peserta aksi dan masyarakat.

0 comments:

Post a Comment

loading...