#Spirit212 telah menumbuhkan berbagai bisnis afiliasi seiring dengan memanjirnya semangat netizen untuk menjual produk-produk yang mereka hasilnya.
Berbagai produk ditawarkan oleh netizen di berbagai tagar di media sosial. Sayangnya, seringkali produknya hanya ditawarkan sekali, sehingga kurang mengena kepada konsumen.
Mereka yang jeli, akan mulai membuat database dari produk-produk yang diyakini berpotensi dijual tersebut. Dengan menghubungi produsen dan melakukan negosiasi pembagian keuntungan, orang yang jeli tersebut akhirnya memasarkan kembali (reseller) produk tersebut ke lingkaranya dengan caranya sediri,
Inilah yang diseut debagai bisnis afiliasi, yang lebih kurang bermaksa mencalokan. Namun, istilah calo sudah mengalami penyempitan, karena ada unsur paksaan. Sementara afiliasi tidak.
Bisnis afiliasi biasaya berguna untuk produsen yang 'malas' melakukan marketing atau kurang mempunyai tim marketing yang mampu menetrasi pasar.
Bisnis afiliasi berbeda dengan endorser, karena dalam kasus endorser, justru produsen yang menghubungi untuk meminta marketing produknya.
Baca selanjutnya di sini
Berbagai produk ditawarkan oleh netizen di berbagai tagar di media sosial. Sayangnya, seringkali produknya hanya ditawarkan sekali, sehingga kurang mengena kepada konsumen.
Mereka yang jeli, akan mulai membuat database dari produk-produk yang diyakini berpotensi dijual tersebut. Dengan menghubungi produsen dan melakukan negosiasi pembagian keuntungan, orang yang jeli tersebut akhirnya memasarkan kembali (reseller) produk tersebut ke lingkaranya dengan caranya sediri,
Inilah yang diseut debagai bisnis afiliasi, yang lebih kurang bermaksa mencalokan. Namun, istilah calo sudah mengalami penyempitan, karena ada unsur paksaan. Sementara afiliasi tidak.
Bisnis afiliasi biasaya berguna untuk produsen yang 'malas' melakukan marketing atau kurang mempunyai tim marketing yang mampu menetrasi pasar.
Bisnis afiliasi berbeda dengan endorser, karena dalam kasus endorser, justru produsen yang menghubungi untuk meminta marketing produknya.
Baca selanjutnya di sini
0 comments:
Post a Comment