Waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB. Kafilah pejalan kaki terus melangkah di tengah guyuran hujan gelap malam. Makin pekat sesekali sorot lampu mobil mengenai wajah-wajah lugu yang tersembunyi di balik topi caping bercat merah putih. Tak ada suara yang keluar dari mulut-mulut karena khusyu berjalan. Paling sesekali terdengar sayup sayup alunan ayat suci al Quran dari mobil komando.
Di pinggir jalan jarang terlihat warga yang berjejer karena hujan turun sangat lebat. Kebetulan di kiri kanan jalan memang agak jarang rumah penduduk. Itulah saat paling berat yang dialami para kafilah.
Baca selanjutnya
Baca bionya di Berita Informasi dan Jurnal Priangan
Di pinggir jalan jarang terlihat warga yang berjejer karena hujan turun sangat lebat. Kebetulan di kiri kanan jalan memang agak jarang rumah penduduk. Itulah saat paling berat yang dialami para kafilah.
Baca selanjutnya
Baca bionya di Berita Informasi dan Jurnal Priangan
0 comments:
Post a Comment