Komentar Ust Yusuf Mansur Mengenai Film Produksinya

Film layar lebar Cahaya Cinta Pesantren mengambil kearifan lokal dari tanah Sumatera Utara. Tak hanya itu, keindahan danau Toba juga tersaji dalam film ini.

Bagi salah satu pemainnya, Fachri Muhammad, film yang mengangkat tentang kehidupan pesantren ini juga jarang disajikan oleh Production House (PH). Banyak pesan moral yang tersirat untuk para penonton. (baca)

"Film bergenre ini jarang ada. Ada film mengenai agama juga tapi tidak serius mengenai agama. Film ini ringan tapi di dalamnya diselipkan pesan moral yang bisa kita terima," ujarnya saat ditemui di kampus UHAMKA, Limau, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2017).

Sedangkan pemain lain, Wirda Salamah Ulya berharap agar film yang diproduseri oleh ayahnya, Yusuf Mansur, dapat mengubah cara pandang masyarakat mengenai kehidupan pesantren.

"Pengin ngubah pandangan orang mengenai pesantren yang diajarin aliran sesat dan macam-macam. Padahal jauh dari itu dan seru banget. Mau ngubah mindset orang aja sih," ujar Wirda. (sumber)
Share on Google Plus

About Admin2

Aksi damai yang digelar jutaan umat Islam di Monas, Jakarta ternyata memberi kesan indah merupakan aksi damai Pancasila; Yakni aksi yang religi, diisi ibadah, damai, bermoral tinggi, saling menghargai antara peserta dan aparat keamanan, saling bantu antara peserta aksi dan masyarakat.

0 comments:

Post a Comment

loading...