Pendaftaran massalpun dilakukan mulai hari ini melalui offline maupun online, melalui situs koperasisyariah.co.id.
masyarakatpun berduyun-duyun untuk melakukan pendaftaran oline, khususnya dari luar Jakarta.
Beberapa netizen mengatakan di sebuah grup media sosial bahwa mereka sempat mengalami kendala dalam mendaftar melalui telepon genggam, sambil menunjukkan screen shot.
Pendaftaran massal dalam satu waktu memang berkemungkinan membuat situs overload dan crash. Namun saat berita ini ditulis, situs pendaftaran versi desktop, bisa diloading dengan baik.
Pihak #KSPN212 menyebut angka optimis 50 juta investor yang akan menjadi kekuatan awal holding tersebut. Semuanya akan diakomodasi dalam saluran informasi Channel 212.
Dikutip dari belaquran.com, Ketua Media Center GNPF Farid Poniman menjelaskan fungsi dan tujuan diluncurkannya Channel 212 melalui akun Telegram. Melalui Channel 212, ummat Islam akan terus mendapatkan informasi dan klarifikasi yang akurat sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran berita dan informasi yang menyesatkan ummat Islam.
"Jadi tidak ada akun bodong atau anggota yang tidak jelas karena diverifikasi dengan melampirkan kartu tanda penduduk (KTP). Channel ini bisa menampung sampai 50 juta orang dan semuanya yang terdaftar adalah anggota dengan identitas yang benar, tidak ada akun fiktif," ungkap Farid Poniman memperkenalkan Channel 212 pada acara Launching Channel 212 GNPF dan Pendaftaran Massal Koperasi Syariah 212.
0 comments:
Post a Comment