Perjuangan Muhammadiyah dalam Menerbitkan Sukuk #Spirit212

ilustrasi
PP Muhammadiyah sedang menyiapkan penerbitan sukuk dengan skema ijaroh. Namun rencana tersebut masih terhambat oleh beberapa kendala. Oleh karena itu, Muhammadiyah siap berdiskusi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan untuk memuluskan rencana tersebut.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan salah satu amal usahanya seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta sedang membutuhkan dana pembangunan. Pembiayaan pembangunan akan diambil dari penerbitan sukuk.

Baca: Knowledge Sharing Pasar Modal Syariah Kepada Pengurus & Kader Muhammadiyah

"Akan menerbitkan sukuk ijaroh, terjadi penjualan. Tapi pihak pembeli bisa menyewakan dan dapat dibeli kembali Muhammadiyah. UMS sedang butuh dana dengan menerbitkan sukuk. Konsentrasi menerbitkan sukuk," ujar dia di Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Baca: Sukuk Muhammadiyah untuk Biayai Anak Usaha

Namun Muhammadiyah kesulitan dalam mengeksekusi rencana tersebut karena terkendali peraturan pasar modal yang mengharuskan penerbitan sukuk di bawah bendera perusahaan. "Kita ingin yang membeli sukuk adalah warga Muhammadiyah agar 100 persen kembali ke Muhammadiyah," kata dia.

Baca: Kerja Sama OJK dan Muhammadiyah di Pasar Keuangan

Selain itu, Muhammadiyah punya dana kelolaan Rp10 triliun yang mayoritas berada di perbankan. Kini organisasi Islam terbesar ke dua, ingin mengubah pola investasi keuangan diluar perbankan.

Baca: Muhammadiyah Siap Terbitkan Sukuk Rp 2 Triliun
Share on Google Plus

About Admin2

Aksi damai yang digelar jutaan umat Islam di Monas, Jakarta ternyata memberi kesan indah merupakan aksi damai Pancasila; Yakni aksi yang religi, diisi ibadah, damai, bermoral tinggi, saling menghargai antara peserta dan aparat keamanan, saling bantu antara peserta aksi dan masyarakat.

0 comments:

Post a Comment

loading...