BUMDes Ini Jadikan Pulau Panjang di Singkil Destinasi Wisata Favorit

ilustrasi

Pulau Panjang di Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, setahun ini berubah menjadi destinasi wisata favorit di gugusan Kepulauan Banyak.

Setiap hari wisatawan datang silih berganti.

Destinasi wisata yang cocok menjadi tempat liburan keluarga itu, berkembang pesat setelah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri Desa Pulau Baguk mengelolanya.

"Kami menargetkan tahun 2020 sudah ada keuntungan dari objek wisata Pulau Panjang yang dikelola BUMDes. Dalam program kami keuntungan akan dibagi ke masyarakat," kata Hardi Kepala Desa Pulau Baguk kepada Serambinees.com, Rabu (2/1/2019).

Di areal lahan BUMDes terdapat pondok peristirahatan, warung dan tempat pertemuan yang masih dalam pengerjaan.

"Bulan tiga nanti kami tergetkan sudah selesai pembangunan cottage punya BUMDes," ujar Hardi.

Hardi menceritakan pihaknya tertarik membentuk BUMDes yang bergerak di sektor pariwisata.

Hal ini melihat potensi alam yang dimiliki daerahnya sangat cocok untuk pariwisata.

Benar saja, walau fasilitas yang dibangun masih dalam pengerjaan wisatawan terus berdatangan.

Termasuk anggota DPR RI Muslim Ayub menghabiskan liburan tahun baru bersama keluarga besarnya di Pulau Panjang.

"Pulau Panjang sangat luar biasa. Dalam bulan ini sudah tiga kali datang, ini datang sama keluarga besar," kata Muslim.

Pulau Panjang tidak hanya menyediakan keindahan alam.

Di sana juga terdapat warung kopi favorit milik Pak Itam, cottage yang dibangun swasta serta penduduk lainnya.

Bahkan warga ada yang datang hanya untuk minum kopi sambil duduk santai di tepi pantai. (sumber)

Share on Google Plus

About Admin2

Aksi damai yang digelar jutaan umat Islam di Monas, Jakarta ternyata memberi kesan indah merupakan aksi damai Pancasila; Yakni aksi yang religi, diisi ibadah, damai, bermoral tinggi, saling menghargai antara peserta dan aparat keamanan, saling bantu antara peserta aksi dan masyarakat.