Pada kategori Platinum,100 persen dari pokok dan imbal hasil investasi disumbangkan kepada Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Di kategori Gold, 100 persen dari pokok dimiliki investor, sedangkan 100 persen imbal hasil investasi disumbangkan. “Investor bisa memilih berdonasi di Platinum yang seluruhnya akan menjadi milik dana abadi MES, atau di Gold yang hasil investasi sepenuhnya dihibahkan dalam dana abadi MES, sedangkan pokoknya masih atas nama investor,” jelasnya.
Pada kategori Silver, 100 persen pokok dan 50 persen imbal hasil investasi dimiliki investor, sementara 50 persen sisanya disumbangkan. Sedangkan, di kategori Reguler 100 persen pokok dan imbal hasil dimiliki investor. Sumbangan akan berasal dari sebagian biaya manajemen reksa dana.
“Bagi investor yang ingin sebagian hasil investasinya di dana abadi MES bisa memilih Silver, sementara yang investor Reguler juga masih bisa berkontribusi dalam bentuk management fee yang ditarik bulanan. Separuh dari biaya manajemen yang sebesar 1,5 persen, yaitu 0,75 persen dikontribusikan ke dana abadi MES, apakah itu dari dana Reguler, Silver, Gold dan Platinum,” papar Edward.
Dengan demikian, lanjut Edward, ada dua mesin penghasilan utama yang bisa memberikan terus menerus untuk dana abadi ini, yaitu dari dana investasi dan biaya manajemen dari seluruh dana yang dikelola selama dana mengendap di Bahana MES Syariah Fund . “Jadi secara kontinu dan berkelanjutan ini untuk mendukung program MES dan menjadi salah satu alternatif sumber pendanaan MES untuk mengembangkan kegiatan ekonomi syariah di Indonesia. Mari ikut berpartisipasi untuk mendukung dana abadi supaya semakin besar dan semakin banyak mahasiswa yang bisa terbantu pendidikannya,” ajaknya. (sumber)
0 comments:
Post a Comment