Industri pabrik kertas di Afghanistan mengalami pelonjakan permintaan menyusul perubahan politik saat IEA Taliban berkuasa.
Naiknya Taliban dan sampai sekarang belum diakui oleh dunia membuat impor langsung dari luar negeri menjadi lebih sulit.
Faktor kedua keberpihakan dari Taliban untuk menyetop impor atas permintaan pengusaha lokal. Karena posisinya yang belum diakui dunia, pemerintahan Takiban belum mempunyai kewajiban untuk mematuhi peraturan perdagangan dunia, regional bahkan bilateral.
Hal ini mengakibatkan menguatnya industri lokal yang memproduksi bahan alternatif dari impor tersebut.
Jika 'isolasi' Taliban berlanjut lebih lama, maka yang paling diuntungkan kedua setelah pengusaha lokal adalah produsen dan pengusaha di negara yang bertetangga langsung dengan Afghanistan.
Di antaranya adalah Iran, Pakistan, Turkmenistan, Uzbekistan dan Tajikistan.
0 comments:
Post a Comment