Sebuah channel Youtube AFGHANEYE mengupas tuntas UUD versi 1964 yang bakal diterapkan kembali oleh pemerintahan IEA Taliban sebagai konstitusi Afghanistan.
Narasi kembalinya ke UUD 1964 dilemparkan oleh Kementerian Kehakiman IEA Taliban melalui akun Facebook mereka.
Menurut pembicara, langkah ini merupakan sesuatu kemajuan mengingat Taliban tidak malah menerapkan UUD versi tahun 1990-an.
Poin berikutnya, meski UUD 64 ini dianggap sangat liberal dan maju, akan tetapi di era inilah komunis berjaya dan akhirnya berkuasa untuk kemudian mengganti UUD tersebut dengan yang baru.
Aksi damai yang digelar jutaan umat Islam di Monas, Jakarta ternyata memberi kesan indah merupakan aksi damai Pancasila; Yakni aksi yang religi, diisi ibadah, damai, bermoral tinggi, saling menghargai antara peserta dan aparat keamanan, saling bantu antara peserta aksi dan masyarakat.
0 comments:
Post a Comment