Ketika Muhammadiyah Kembali Didorong Ekspansi Investasi di Perbankan dan Penerbangan

Muhammadiyah kembali menjadi sorotan karena kemampuannya menghimpun dana yang cukup besar untuk disumbangkan ke Palestina.

Isu Palestina mencuat kembali saat akhir Ramadhan 2021 kembali dibantai Israel hanya untuk memperkuat popularitas PM Benjamin Netanyahu yang sedang dipercaya kembali membentuk kabinet Israel usai pemilu.

Bermula dari penistaan rumah ibadah Al Aqsa, pembersihan etnis di #SheikhJarrah dan pembantaian warga Gaza setelah sebelumnya gagal pancing Hezbollah dan Suriah untuk perang.

Dorongan akan Muhammadiyah segera memperkuat posisinya di sektor perbankan cukup mendasar mengingat adanya perubahan tren ke arah Bank Digital yang semakin marak.

Selain itu, Muhammadiyah diduga juga perlu masuk ke sektor penerbangan. Sebuah lembaga dakwah masuk sektor penerbangan bukan hal yang baru. Maspkapai pesawat misionaris sudah lama melayani lalu lintas udara di Papua.

Selain itu, ormas Al Arqm yang berkembang dari Malaysia dulu itu saja pernah memiliki pesawat sendiri.

Share on Google Plus

About Admin2

Aksi damai yang digelar jutaan umat Islam di Monas, Jakarta ternyata memberi kesan indah merupakan aksi damai Pancasila; Yakni aksi yang religi, diisi ibadah, damai, bermoral tinggi, saling menghargai antara peserta dan aparat keamanan, saling bantu antara peserta aksi dan masyarakat.