China Chamber of Conmmerce in Indonesia atau kamar dagang Tiongkok di Indonesia menegaskan, bahwa arus investasi dari Tiongkok ke Indonesia tahun ini masih akan cukup besar.
Mereka memandang beberapa sektor industri di Indonesia masih sangat menarik. Sekretaris Jenderal China Chamber of Conmmerce in Indonesia Liu Cheng mengatakan, sektor utama yang paling diminati anggotanya untuk investasi di Indonesia adalah pertambangan. Sebab dia menilai Indonesia memiliki sumber daya yang berlimpah.
"Nomer satu tetap pertambangan karena itu kebutuhan terhadap barang-barang bahan baku pertambangan sangat dibutuhkan di pasar Tiongkok. Indonesia juga kaya dengan feronikel," tuturnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Dia mengatakan, Tiongkok merupakan negara sumber investasi terbesar bagi Indonesia. Menurut dia, banyak investor Tiongkok yang melakukan investasi di Indonesia melalui perusahaannya yang ada di Singapura. "Itulah kenapa Singapura menempati posisi pertama sebagai negara dengan jumlah investasi terbesar yang masuk ke Indonesia," jelas dia. (sumber)
Mereka memandang beberapa sektor industri di Indonesia masih sangat menarik. Sekretaris Jenderal China Chamber of Conmmerce in Indonesia Liu Cheng mengatakan, sektor utama yang paling diminati anggotanya untuk investasi di Indonesia adalah pertambangan. Sebab dia menilai Indonesia memiliki sumber daya yang berlimpah.
"Nomer satu tetap pertambangan karena itu kebutuhan terhadap barang-barang bahan baku pertambangan sangat dibutuhkan di pasar Tiongkok. Indonesia juga kaya dengan feronikel," tuturnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Dia mengatakan, Tiongkok merupakan negara sumber investasi terbesar bagi Indonesia. Menurut dia, banyak investor Tiongkok yang melakukan investasi di Indonesia melalui perusahaannya yang ada di Singapura. "Itulah kenapa Singapura menempati posisi pertama sebagai negara dengan jumlah investasi terbesar yang masuk ke Indonesia," jelas dia. (sumber)
0 comments:
Post a Comment