Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menepis kabar pemerintah pilih kasih dalam penanganan bencana di Aceh dengan Bima. JK memastikan, pemerintah konsisten dan berupaya penuh menanggulangi bencana di kedua wilayah.
"(Perhatiannya) Sama. Menteri sosial tiga hari di situ (Bima), kepala BNPB juga sudah tiga hari di situ," ujar JK di Bima, NTB, Rabu (28/12/2016).
Menurut JK, yang membedakan keduanya hanyalah jenis bencananya. Aceh hancur karena gempa yang berakibat banyak rumah yang roboh termasuk adanya korban jiwa. Sedangkan di Bima banjir yang melanda membawa lumpur yang membuat kota sangat kotor.
"Kalau bencana gempa itu rumah hancur. Yang hancur rusak. Kalau banjir kotor. Jadi lebih kecil cuma tidak bisa sama-sama, kecuali yang sepanjang aliran sungai ada yang terseret memang. Jadi tidak bedakan. Di Aceh kan hancur di sana (Bima) kan tidak hancur. Alhamdulillah tidak ada yang meninggal juga karena tidak ada rumah hancur," jelas JK. (more)
"(Perhatiannya) Sama. Menteri sosial tiga hari di situ (Bima), kepala BNPB juga sudah tiga hari di situ," ujar JK di Bima, NTB, Rabu (28/12/2016).
Menurut JK, yang membedakan keduanya hanyalah jenis bencananya. Aceh hancur karena gempa yang berakibat banyak rumah yang roboh termasuk adanya korban jiwa. Sedangkan di Bima banjir yang melanda membawa lumpur yang membuat kota sangat kotor.
"Kalau bencana gempa itu rumah hancur. Yang hancur rusak. Kalau banjir kotor. Jadi lebih kecil cuma tidak bisa sama-sama, kecuali yang sepanjang aliran sungai ada yang terseret memang. Jadi tidak bedakan. Di Aceh kan hancur di sana (Bima) kan tidak hancur. Alhamdulillah tidak ada yang meninggal juga karena tidak ada rumah hancur," jelas JK. (more)
Darurat Banjir di Bima dan Sumbawa, KAMMI Dewata Gelar Aksi Solidaritas https://t.co/2NLvoGDlXi pic.twitter.com/XmKJ1SiWzr— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) December 24, 2016
Gub NTB berdialog dgn warga korban banjir bandang Bima, Kamis (22/12) kemarin #savebima #lomboksumbawabesopoq pic.twitter.com/TADTyYVTYC— Humas NTB (@humasntb) December 24, 2016
0 comments:
Post a Comment