Diplomasi #SuperDamai212: Aksi 2 Desember Perkuat Posisi Indonesia Sebagai Negara Cinta Perdamaian

Beberapa media menyoroti aksi #SuperDamai212 pada 2 Desember yang lalu.

Walaupun tetap saja ada melihatnya dengan sinis, secara umum aksi terbut memperkuat negara Indonesia sebagai bangsa yang cinta perdamaian.

Berikut laporan VOA soal aksi tersebut.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian menyeru para demonstran untuk mendukung proses hukum dalam kasus penistaan agama ini.
JAKARTA — Lautan massa mengikuti demonstrasi hari Jumat (2/12) menentang Gubernur Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo, yang merupakan sekutu politik Ahok, dan telah memicu kemarahan kelompok garis keras karena ada di luar kota pada protes pertama tanggal 4 November, datang ke Monumen Nasional untuk ikut shalat Jumat bersama para demonstran. Ia menyerukan mereka untuk membubarkan diri secara damai. Mereka bersorak kemudian meneriakkan tuntutan penangkapan Ahok. Namun para demonstran itu kemudian membubarkan diri dengan damai.
Para penyelenggara telah setuju untuk mengkonsentrasikan protes di sekitar Monumen Nasional, Jakarta Pusat, untuk mengurangi gangguan. Namun daerah itu dengan segera diluapi manusia.(sumber)

Share on Google Plus

About Admin2

Aksi damai yang digelar jutaan umat Islam di Monas, Jakarta ternyata memberi kesan indah merupakan aksi damai Pancasila; Yakni aksi yang religi, diisi ibadah, damai, bermoral tinggi, saling menghargai antara peserta dan aparat keamanan, saling bantu antara peserta aksi dan masyarakat.

0 comments:

Post a Comment

loading...